Tuesday, November 27, 2012

POHON T.A.L.O.K / K.R.E.S.E.N

Pernahkan mendengar tentang Talok?

Talok atau Kersen (Muntingia calabura ) adalah sejenis pohon yang tidak begitu besar,  buahnya kecil dan manis berwarna merah cerah.

Di beberapa daerah, buah ini punya sebutan yang berbed-beda.

Seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai ceri (tentunya berbeda dengan buah ceri yang sering jadi penghias kue tart dan kue ulang tahun, yang harganya sekilonya mencapai puluhan ribu rupiah... terakhir teman saya beli, harganya sekitar RP. 75.000,00). Di Lumajang, anak-anak menyebutnya baleci. Ternyata tanaman ini juga ada di beberapa negara selain indonesia (Kirain tumbuhan kampung, hehe). Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datiles, aratiles, manzanitas (Filiphina); mât sâm (Vietnam); khoom sômz, takhôb (Laos); takhop farang (Thailand); krâkhôb barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia). Juga dikenal sebagai capulin blanco, cacaniqua, nigua, niguito (Spanyol); Jamaican cherry, Panama berry, dan Singapore cherry (Inggris). Orang Belanda dulu menyebutnya Japanse kers ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam Bahasa Indonesia atau ada yang menyebutnya ceri.








Pohon kersen tingginya bisa mencapai 12 meter, meski umumnya hanya sekitar 3-6 m saja. warna daunnya senantiasa hijau abadi dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Cabang-cabang phon ini cukup mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya. Bukankah suatu  gambaran nan elok... yup.. setidaknya demikian menurutku.

lalu bagaimana dengan daunnya? Well, daunya terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak rata bentuknya, tak simetris,  tepinya bergerigi dan berujung runcing, 
 



Bunga kersen, muncul di antara dedaunan
Bunga dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.
Buah buni bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, diameter 1-1,5 cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.
Selain itu, buah kersen juga dapat digunakan untuk obat penyakit asam urat, diabetes, dan masih banyak lagi.

Hasil, ekologi dan penyebaran



Bisa dilihat photo diatas... biasanya, buahnya tersembunyi (ngumpet) di bawah helai daun... jika maish hijau.. harus benar2 jeli mengamati, namun jika sudah cukupp matang, akan terlihat kontras sekali dengan warna daun jugabatangnya.

Buah kersen disukai terutama oleh anak-anak, burung dan codot (ternyata kalau soal buah, selalu saingan sama codot ya ).

Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah kersen dijual di pasar. (w.o.w ayo pindah sana,, jualan talok)

Pohon kersen di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia.

Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam teh

Pohon kersen khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan. Sebab itulah pohon kersen acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.



Ternyata buah ini tidak hanya menggiurkan anak2 lho, tapi banyak manfaatnya.

Tahukah kalian kegunaan buah ini, antara lain sbb :


  1. Antiseptik Rebusan daun kersen ini ternyata mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik. Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri sbb: C. Diptheriae , S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil. Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabbkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dimilikinya.
  2. Antiinflamasi Rebusan daun kersen juga mempunyai khasiat untuk mengurangi radang (antiinflamasi) dan juga menurunkan panas.
  3. Antitumor Daun kersen dilaporkan juga mempunyai efek anti tumor, dimana kandungan senyawa flavonoid yang dipunyai daun kersen ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara invitro/laboratoris.
  4. Anti Uric Acid (Asam Urat) Di Indonesia secara tradisional buah kersen telah digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat tsb.
    Hal yang mengejutkan lainnya, buah ini bisa dijadikan syrup Lho?..

    Cara Membuat Syrup Kersen
Bahan-bahannya
buah kersen masak,
air,
gula putih,
kayu manis,
garam,
vanilla,

alat yang digunakan adalah
ember, panci, penumbuk (cobek), saringan dan botol untuk mengemas. Buah Kersen dipilih yang sudah matang (berwarna merah) lalu dicuci hingga bersih.

Caranya :

Daging buah kersen dipisahkan dari kulitnya dengan cara di tumbuk lalu direbus dengan perbandingan 1 bagian air dengan 3 bagian kersen. (1:3). Kersen lalu dicampur dengan gula dengan perbandingan 1:2 beserta vanilla, garam, dan kayu manis secukupnya sampai mendidih dan harus terus diaduk. Setelah mendidih sirup kersen disaring untuk menghilangkan ampas. Produk olahan dari kersen ini tidak menggunakan bahan kimia apapun semuanya alami. Oleh karena itu, produk olahan ini lebih sehat daripada produk yang ada di pasaran pada umumnya.


Sumber:


http://www.lintasberita.com/, http://www.bloggaul.com/, & http://suaramerdeka.com/ http://ksupointer.com
www.wikipedia.com

No comments:

Post a Comment